Kamis, 15 September 2011

PIK II

( REVISI )

Assalammualaikum wr.wb

saya akan menjelaskan tentang:
-penjelasan & contoh-contoh penggunaan operator-operator tersebut..
-definisi, contoh array & record (masing2 3 buah)
-tabel kode ASCII.


MACAM OPERATOR

-Assignment operator
adalah operator yang menyatakan sama dengan atau serupa. Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).
contoh:  ikan:='mujair'

-Binary operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
Ada beberapa tanda operator biner dalam pascal, yaitu :
TANDATIPEKETERANGAN
*Real / IntegerUntuk menyatakan Perkalian
+Real / IntegerUntuk menyatakan Penjumlahan
-Real / IntegerUntuk menyatakan Pengurangan
/Real / IntegerUntuk menyatakan Pembagian bilangan bulat
DIVReal / IntegerUntuk menyatakan Pembagian bilangan real
MODReal / IntegerUntuk menyatakan Modulus atau sisa suatu pembagian
SQRTReal / IntegerUntuk menyatakan Akar Pangkat Dua
COSReal / IntegerUntuk menyatakan Operasi Cosinus
SINReal / IntegerUntuk menyatakan Operasi Sinus
ArcTanReal / IntegerUntuk menyatakan Operasi Tangen
SQRReal / IntegerUntuk menyatakan Pangkat Dua atau Kuadrat
LNReal / IntegerUntuk menyatakan Nilai Logaritma
PIReal / IntegerMenghasilkan nilai Pi yaitu 3,141593
INTReal / IntegerUntuk menyatakan Akar Pangkat Dua
ABSReal / IntegerUntuk menyatakan Nilai Mutlak
EXPReal / IntegerUntuk menyatakan Nilai Exponen
contoh : 
3*5 adalah 15
20/4 adalah 5

-Unary operator
unary operator ini hanya menggunakan satu buah operand saja. Unary operator digunakan untuk menyatakan bilangan positif dan negatif baik dalam tipe data real maupun integer.
contoh : -7  +9
             -3.2   +1.5


-Bitwise operator
Operator ini digunakan untuk operasi bit per bit pada tipe data integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr. Bitwise juga digunakan untuk membandingkan suatu variabel atau expresi. Operator ini banyak digunakan dalam operasi logika. 
Operator Bitwise banyak digunakan dalam operasi2 bilangan biner (BIT = Binary Digit). Salah satu contoh aplikasinya adalah konversi bilangan desimal, misalnya ke Oktal (bilangan basis 8). Seperti yang sudah diketahui, untuk konversi biner ke oktal sangatlah mudah, yaitu ambil tiap 3 bit dari kanan dan ubah tiap 3 bit itu ke desimal. Sebagai contoh, 100101001001 dengan mudah dikonversi ke oktal menjadi  4511 (berasal dari 100 101 001 001). Oleh karena itu, algoritme bisa kita buat dengan melakukan operasi n & 7 dimana n adalah bilangan desimal yang akan dikonversi. Selanjutnya n digeser ke kanan sebanyak 3 dengan menggunakan operasi right shift (n >> 3). Demikian seterusnya sampai nilai n menjadi 0. Namun, hasil algoritme ini menjadi terbalik, artinya untuk kasus tadi, hasilnya menjadi 1154. Maka fungsi konversi ini dibuat rekursif, yaitu cetak dilakukan belakangan. Perhatikan contoh program berikut:
 
#include <stdio.h>
void oktal(int p) {
   if (p!=0) {
      oktal(p >> 3);
      printf("%d", p & 7);
   }
}
main() {
   int n;
   scanf("%d", &n);
   oktal(n);
   printf("\n");
   return 0;
}
 
-Relational operator
Adalah operator yang digunakan untuk membandingkan suatu hubungan antara dua buah operand. Hasilnya adalah merupakan tipe Boolean, yaitu berupa TRUE atau FALSE. Adapun operator ini memiliki tanda dan contoh,
Tanda Operator
Keterangan
=
Sama dengan  >>>  Jeruk = Buah
> 
Lebih besar dari  >>>  5 > 3
< 
Lebih kecil dari  >>>  3 < 5
< >
Tidak sama dengan  >>>  Jeruk < > Komputer
< =
Lebih kecil atau sama dengan  >>>  x = 15  ,  x < = 20
> =
Lebih besar atau Sama dengan  >>>  x = 15  ,  x > = 10

Contoh sebagai berikut :
class Program_4
{
static void Main(string[] args)
{
bool kondisi;
int nilai1, nilai2;
kondisi = 7 == 2;
Console.WriteLine(kondisi);
kondisi = 10 > 1;
Console.WriteLine(kondisi);
nilai1 = 4 >> 1;
nilai2 = 2 << 2; Console.WriteLine("Nilai 1 = "+nilai1); Console.WriteLine("Nilai 2 = " + nilai2); Console.ReadLine(); } } }
-Logical operator
sama dengan bitwise, menghasilkan tipe Boolean yang berupa TRUE atau FALSE. Namun perbedannya adalah bahwa operator ini justru membandingkan nilai dari bitwise tersebut.
 
 Simbol
Nama
Penggunaan



&&
Logical AND
Menghasilkan nilai true jika kedua operand menghasilkan nilai true.






||
Logical OR
Menghasilkan nilai true jika salah satu operand menghasilkan nilai true.






xor
Exclusive OR
Menghasilkan nilai true jika salah satu operand menghasilkan nilai true atau false. Jika kedua operand memiliki nilai true atau false maka akan menghasilkan nilai false.






!
Negation
Menghasilkan nilai true jika operand menghasilkan nilai false dan menghasilkan nilai false jika operand menghasilkan nilai true.

Berikut ini merupakan contoh penggunaan logical operator diatas.
<?php
$a = 10;
$b = 50;
if ($a > 10 && $b > 10)
if ($a > 10 || $b > 10)
if ($a > 10 xor $b > 10)
if (!($a > 10))
?>
Pada statement if ($a > 10 && $b > 10) akan menghasilkan nilai false. Hal ini disebabkan nilai yang dihasilkan oleh pengecekan kondisi $a > 10 bernilai false, sedangkan $b > 10 bernilai true. Seperti yang telah dijelaskan pada tabel diatas bahwa logical operator && akan menghasilkan nilai true jika kedua operand bernilai true.
Pada statement if ($a > 10 || $b > 10) akan menghasilkan nilai true. Hal ini disebabkan nilai yang dihasilkan oleh pengecekan kondisi $a > 10 bernilai false, sedangkan $b > 10 bernilai true. Seperti yang telah dijelaskan pada tabel diatas bahwa logical operator || akan menghasilkan nilai true jika salah satu operand bernilai true.
Pada statement if ($a > 10 xor $b > 10) akan menghasilkan true. Hal ini disebabkan nilai yang dihasilkan oleh pengecekan kondisi $a > 10 akan menghasilkan nilai false, sedangkan $b bernilai true. Seperti yang telah dijelaskan pada tabel diatas bahwa logical operator xor akan menghasilkan true jika salah satu operand bernilai true atau bernilai false.
Pada statement if (!($a > 10)) akan menghasilkan nilai true. Hal ini disebabkan nilai yang dihasilkan oleh pengecekan kondisi !($a > 10) menghasilkan nilai false. Seperti yang telah dijelaskan pada tabel diatas bahwa logical operator negation akan menghasilkan nilai true jika operand bernilai false, dan akan menghasilkan nilai false jika operand bernilai true.

-Set operator
Operator yang satu ini digunakan untuk program yang bekerja dengan suatu himpunan dengan bentuk array atau larik. Dan digunakan untuk tipe operasi himpunan. Himpunan yang ada adalah 256 dengan range antara 0 sampai 255. 

contoh:  Alamat : string[15]

-String operator
Adalah operator yang hanya memiliki satu operasi string saja, yaitu operator+ yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Perhatikan contoh berikut ini;
<!--Contoh operator string-->
<?php
$teks1 = "Budi";
$teks2 = "Bapak";
echo "ini ".$teks1."<br />";
echo "ini ".$teks2."<br />";
echo "ini ".$teks2." ".$teks1;
?>
Hasil dari contoh di atas kira-kira seperti berikut ini;
ini Budi
ini Bapak
ini Bapak Budi

~Array
 adalah suatu struktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memory computer. Array dapat berupa satu dimensi, dua dimensi, tiga dimensi ataupun banyak dimensi (multi dimensi).

Array Satu Dimensi
Array Satu Dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetaoi isi dari elemen tersebut boleh berbeda.
Bentuk umum dari array:
Nama Array[n]={elemen0,elemen1,elemen2,…,n}
N=jumlah elemen
Contoh program:

 coding java pada NetBeans dengan Array. Array itu sendiri adalah sederetan data atau objek yang sejenis yang diases menggunakan indeks. Indeks dimulai dari 0 sampai n-1, dimana n adalah jumlah elemen.

Berikut  coding dan Outputnya……




Outputnya….



Disini  terdapat contoh Coding Java pada  NetBeans,  menggunakan  Array dengan Scanner (pengisan Output dengan menggunakan Keyboard) berikut dengan hasil outputnya…..


Hasinya adalah…





Atau
 

Array Dua Dimensi
Array Dua Dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan perluasan dari array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama.

Bentuk umum:
Nama Array [m][n];
Atau
Nama Array [m][n]={ {a,b,..,z},{1,2,….,n-1} };
Contoh:
Double matrik [4][4];
Bool papan [2][2] = { {true,false} };
Pendeklrasian array dua dimessi hamper sama dengan pendeklarasian array satu dimensi, kecuali bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat di dalam kurung siku dan keduanya boleh tidak sama.
Elemen array du dimensi diakses dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung siku seperti pada contoh berikut:
//papan nama memiliki 2 baris dan 5 kolom
Bool papan [2][5];

Papan[0][0] =true;
Papan[0][4]=false;
Papan[1][2]=true;
Papan[1][4]=false;


~Record
adalah suatu struktur yang berisi sejumlah komponen yang dinamakan field, setiap field bisa berbeda typenya. Setiap field harus memiliki nama yang berbeda untuk memungkinkan pemilihan field secara acak.
  contoh:


 Type
Variable = record
…field = type data
…field = type data
…field = type data
End.

Type
Hasil = record
Jari-jari = real;
Keliling = real;
Luas = real;
End.
Var
Lingkarang = hasil;
Begin
Write (jari-jari lingkaran?); real readln (lingkaran.jari-jari);
Lingkaran.keliling :=2 * Pi * lingkaran.jari-jari;
Lingkaran.luas := Pi * sqr (lingkaran jari-jari);
Writeln;
Writeln (‘keliling lingkaran =’, lingkaran.keliling:7:2);
Writeln (‘luas lingkaran =’, lingkaran luas :7:2);
End.




TABEL KODE ASCII







sumber dari
http://semogawet.blogspot.com/2010/03/apa-yang-dimaksud-record-dalam-pascal.html
link narasumber
http://dwyprahari.blogspot.com/2011/03/contoh-coding-array-1-dimensi.html
http://demusstikom-bali.blogspot.com/2011/05/contoh-penggunaan-operator-relasional.html
http://groups.yahoo.com/group/algor_ipb/message/180
http://www.indrabt.com/logical-operator-pada-perintah-if.html
http://khasanahilmu.com/index.php?section=2&subsection=6_7

1 komentar:

  1. Beri contoh penggunaan operator-operator relasional, logical, set, string.
    Contoh operator bitwise belum lengkap.
    Contoh program array satu dimensi tidak ada.
    Semua kode program harus diberi penjelasan dan sebutkan outputnya.

    BalasHapus